PENDAHULUAN.
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir (Khataman Nabiyyin) yang
ada di muka bumi ini, dan tidak ada lagi nabi-nabi sesudahnya. Nama
Muhammad secara bahasa berasal dari akar kata semistik ‘
M-H-M-D’/ ﻣُﺤَﻤّﺪْ (Arab)
(Hebrew) yang dalam bahasa Arab berarti “
dia yang terpuji“. Selain itu di dalam salah satu ayat Al-Qur’an, Muhammad juga dipanggil dengan nama
Ahmad, yang dalam bahasa Arab juga berarti “terpuji”.
Sebelum masa kenabian di usia 35 tahun, Muhammad mendapatkan dua
julukan dari suku Quraisy (suku terbesar di Jazirah Arab) yaitu
Al-Amiin yang artinya “
yang dipercaya” dan
As-Saadiq yang artinya “yang benar”. Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar
Rasulullah, kemudian menambahkan kalimat
Shalallaahu ‘Alaihi Wasallam , yang berarti “
semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya“; sering disingkat SAW dibelakang nama beliau..
Selain kedua julukan tersebut, Muhammad juga mendapatkan julukan
Abu al-Qasim yang
berarti “Ayah Qasim”, karena Muhammad pernah mempunyai anak laki-laki
yang bernama Qasim, tetapi meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.